Gubernur Kepri Serahkan Surat Perjanjian Kontrak Guru Non ASN SMAN, SMKN dan SLBN di Lingga

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad kembali menyerahkan Surat Perjanjian Kerja (SPK) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Non ASN
SIGAPNEWS.CO.ID | Kepri - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad kembali menyerahkan Surat Perjanjian Kerja (SPK) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Non ASN di Kabupaten Lingga Tahun 2023, Senin (13/3/2023) bertempat di SMAN 1 Singkep, Kabupaten Lingga.
Sebelumnya, pada awal tahun ini, Gubernur Ansar juga telah menyerahkan Surat Perjanjian Kerja (SPK) kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Non ASN untuk wilayah Kota Tanjungpinang sebanyak 441 orang, Kabupaten Bintan 269 orang serta Kota Batam 694 orang.
Untuk Kabupaten Lingga ini Surat Perjanjian Kerja (SPK) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Non ASN diserahkan kepada 252 orang pendidik dan tenaga kependidikan.
Untuk jumlah PTK Non ASN Provinsi Kepulauan Riau yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan, tersebar di lima kabupaten dan 2 kota, untuk jenjang SMAN, SMKN dan SLBN secara keseluruhan berjumlah 2.575 orang.
Dalam sambutannya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, pendidikan sangat dibutuhkan untuk membangun peradaban manusia yang lebih baik. Hal ini menjadi konsen pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau melalui Misi ”Mewujudkan Kualitas SDM yang Berkualitas, Sehat dan Berdaya Saing dengan Berbasisikan Iman dan Taqwa”.
”Oleh karena itu peran guru dalam pembangunan sangat strategis. Demikian pula para tenaga kependidikan, yang membantu secara administrasi, baik sebagai operator, petugas kebersihan, pustakawan dan lain-lain, yang memiliki peranan sangat penting dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di satuan pendidikan,” ujarnya.
Kepada pendidik dan tenaga kependidikan, Gubernur Ansar menyampaikan rasa terimakasihnya, karena berkat peran sertanya kualitas pendidikan di Provinsi Kepulauan Riau semakin membaik, ditandai dengan Indeks Pendidikan Tahun 2021 Provinsi Kepulauan Riau menempati urutan ke-4 dari 34 Provinsi se-Indonesia.
Dengan Angka Partisipasi Sekolah yang semakin meningkat sebesar 0,14 persen pada Tahun 2022 sebesar 84,54 persen dan Tahun 2021 84,40 persen. Rata-rata Lama Sekolah di Provinsi Kepulauan Riau meningkat 0,19 Tahun. Dimana Tahun 2022 yaitu 10,37 Tahun dan Tahun 2021 sebesar 10,18 Tahun.
“Terimaksih atas peran bapak/Ibu selama ini karena turut mencerdaskan anak-anak di Kepri. Semoga pengorbanan bapak/ibu selama ini mendapatkan ganjaran pahala dari Allah SWT," ucapnya.
Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidik dan tenaga kependidikan Non-ASN, Gubernur Ansar mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi terus mendorong usulan ke Pemerintah Pusat untuk mempertimbangkan kembali atas rencana penghapusan honorer terhadap Kemenpan RB dan BKN dan secara bertahap mengangkat PTK Non-ASN menjadi PPPK melalui seleksi.
Kemudian memberikan kenaikan honorarium terhadap pendidik dan tenaga kependidikan Non ASN se-Provinsi Kepulauan Riau dengan tambahan alokasi anggaran Tahun 2023 berjumlah 3.347.500.000,- (Tiga Milyar Tiga Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), dengan hitungan kenaikan 100 ribu perorang/bulan.
"Semoga kenaikan honorarium ini dapat memacu bapak/ibu untuk semakin bersemangat menciptakan generasi terbaik Kepri dan semoga ke depannya status Bapak Ibu guru akan semakin baik, khususnya bagi yang belum mendapatkan status ASN PPPK," harapnya.
Dikatakan Gubernur Ansar, berbagai langkah strategis juga dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2023 ini guna terus memajukan pendidikan di Bumi Segantang Lada, diantaranya bantuan kepada siswa Tahun 2023 se-Provinsi Kepri sebesar Rp.15.220.353.000,- yang terdiri dari bantuan transportasi laut, darat serta bantuan biaya sekolah peserta didik baru tidak mampu.
Selain itu, menghadirkan program beasiswa dengan anggaran Tahun 2023 sebesar Rp.4,5 Milyar yang diakses melalui aplikasi dan dikoordinir melalui Biro Kesra. Selanjutnya Pembangunan untuk pemenuhan sarana prasarana SMA, SMK dan SLB di Provinsi Kepulauan Riau Rp.101.479.337.979,- dan untuk di Kota Batam Rp.59.836.414.000.
"Semoga berbagai langkah strategis yang dilakukan dapat terus menjamin pendidikan di Kepulauan Riau untuk terus meningkat dan tentunya dengan bantuan dan kerjasama dari para tenaga pendidik," tutupnya.
Selain Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, hadir juga dalam acara tersebut Bupati Lingga M. Nizar, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Widyaiswara Ahli Utama Lamidi, Tim Percepatan Pembangunan Syarafuddin Aluan dan Suyono, Kepala Barenlitbang Provinsi Kepri Misni, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri Said Sudrajat, Kepala Biro Adpim Provinsi Kepri Dody Sepka, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Cabang Lingga Kamarul Zaman, Kepala SMAN 1 Singkep Lexminander serta Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Lingga.
Editor :Yefrizal