Nelayan Karimun diingatkan Agar Tak Paksakan Diri Melaut Saat Gelombang Tinggi
Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karimun, Sapridin
SIGAPNEWS.CO.ID | Karimun - Pemerintah Kabupaten Karimun melalui Dinas Perikanan mengeluarkan imbauan khusus bagi seluruh nelayan dan pemilik armada kapal perikanan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian selama beraktivitas di laut. Pasalnya, saatini sedang memasuki periode cuaca ekstrem yang diprediksi berlanjut hingga beberapa waktu ke depan.
Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karimun, Sapridin, secara resmi menyampaikan pesan tersebut, Kamis (20/11/2025) saat ditemui di Kantornya di Tanjungbalai Karimun.
“Kami mengimbau nelayan kecil dan pemilik kapal perikanan untuk dapat lebih waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas melaut,” ungkap Sapridin.
Sapridin menambahkan hal-hal teknis yang harus dipersiapkan. Ia menekankan pentingnya memantau prakiraan cuaca sebelum berlayar dan melengkapi peralatan keselamatan di kapal.
“Perlu pula diperhatikan, untuk mencari tahu prakiraan kondisi cuaca sebelum melaut, serta melengkapi alat-alat keselamatan di atas kapal, seperti life jacket, ring buoy, red hand flare, radio komunikasi, dan lain-lain, untuk mengantisipasi terjadinya situasi darurat yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Ia juga menegaskan untuk tidak memaksakan diri berlayar jika kondisi cuaca buruk, terutama di wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi. “Jangan memaksakan diri untuk melaut, apabila didapati kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitas penangkapan ikan di laut, terlebih pada wilayah perairan di Laut yang memiliki potensi gelombang tinggi,” tutupnya.
Imbauan ini disambut positif oleh para nelayan di berbagai desa pesisir Karimun. Di Desa Pongkar, nelayan setempat mengaku sudah bersiap menghadapi cuaca buruk. “Kami para nelayan di sini selalu waspada akan cuaca buruk saat musim barat ini dan kami melaut membawa life jacket atau pelampung,” ujar Sam, salah seorang nelayan.
Hal senada disampaikan Abu, nelayan dari Desa Parit. “Serius, kami para nelayan di sini selalu siap dan waspada waktu melaut membawa life jacket,” katanya saat ditemui di Pelabuhan Gabion, Karimun, Rabu (19/11/2025) kemarin.
Dengan adanya komunikasi yang baik antara pemerintah dan komunitas nelayan ini, diharapkan keselamatan dan kewaspadaan kolektif dapat terus terjaga, mengurangi risiko kecelakaan laut di tengah ancaman cuaca ekstrem.**
Editor :Muradi