Perihal Transportasi Laut Siswa SMA di Desa Numbing Temui Titik Terang

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bintan Tamsir dan Wakil Ketua I DPRD Bintan Fiven Sumanti meninjau langsung ke Pulau Numbing untuk melihat dan mendengar keluhan transportasi siswa disana.
TRANSKEPRI, BINTAN - Polemik transportasi laut siswa SMA di Pulau Numbing akhirnya menemui titik terang. Setelah Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bintan Tamsir dan Wakil Ketua I DPRD Bintan Fiven Sumanti meninjau langsung ke Pulau Numbing untuk melihat dan mendengar keluhan transportasi siswa disana.
Tamsir mengemukakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri maupun Kabupaten Bintan tidak pernah lepas tangan terhadap masyarakatnya terutama yang tinggal di pulau-pulau.
Pemerintah siap mendengarkan keluh kesah yang dihadapi masyarakat hingga bisa menemukan solusi dari permasalahan tersebut.
Dalam menangani polemik transportasi ini pun, dirinya mengaku telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, dan menyatakan bahwa usulan tambahan 2 unit kapal untuk siswa SMA Pulau Numbing akan segera di akamodir dalam minggu ini.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan Disdik Kepri, dan mengusulkan 2 unit pompong untuk SMA inshaAllah dalam minggu ini sudah bisa digunakan,” jelas Tamsir.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bintan Fiven Sumanti pada saat meninjau langsung ke Pulau Numbing mengatakan bahwa, hasil pertemuan dengan masyarakat Numbing sembari menunggu bantuan 2 unit kapal siswa SMA diperbolehkan untuk menumpang di kapal Pemkab Bintan tanpa pengecualian sesuai dengan jadwal pergi dan pulang yang akan diatur nantinya.
“Yang pastinya sebelum bantuan tersebut turun siswa SMA diperbolehkan menumpang kapal Pemkab Bintan, kita akan segera berkoordinasi dengan kontraktor yang bersangkutan,” ucap Fiven.
Fiven Sumanti berharap kepada masyarakat agar dapat menyampaikan keresahan yang terjadi agar DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bintan dapat memberikan solusinya.
“Kami menghimbau kepada masyarakat jika ada keresahan atau permasalahan, mohon disampaikan ke kami supaya kita Pemkab Bintan dan DPRD dapat memberikan solusi terkait permasalahan yang terjadi di Desa,” tukasnya.

Disamping itu, Basri salah satu masyarakat didesa numbing ini mengatakan bahwa pihaknya hanya butuh kejelasan dari Pemerintah terkait perihal tersebut.
"Jika tidak ada transportasi, anak-anak kita tidak sekolah atau berhenti, hal tersebut bukan harapan kami. Semoga dipertemuan ini keluh kesah kami dapat dijabarkan oleh bapak dan ibu yang sudah mau kesini untuk membahas masa depan anak-anak didesa numbing, saya sangat terimakasih atas kepeduliannya, dan tentu kami butuh kejelasan intinya," tutup Basri.
Source : CR005