Jelang Puasa, Penjual Bunga Makam Raup Keuntungan

Yati seorang penjual bunga makam lainnya mengaku mendapat keuntungan berlipat karena banyak warga yang datang berziarah ke makam kerabatnya.
TRANSKEPRI, BINTAN - Tradisi berziarah sebelum memasuki bulan suci Ramadhan menjadi berkah tersendiri bagi penjual bunga musiman di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kijang.
Komalasari wanita paruh baya warga Kampung Pisang, Kecamatan Bintan Timur mengaku menjual bunga nyekar sebagai sampingan semata.
Meski demikian, bunga yang dijual seharga 5.000 per kantong itu dapat membantu perekonomiannya.
“Saya sehari-hari kan bantu bersih-bersih nah kadang dikasih bunga sama orang, jual 5.000 sekantong,” ujar Komalasari. Sabtu, (02/04/2022).
Betapa tidak dalam sehari walau pendapatan tak menentu, Komalasari dapat membawa pulang 50 sampai dengan 70 ribu rupiah.
“Tak tentu kadang tak habis, kadang juga dapat 50 ribu 90 ribu, sering juga tak habis,” ucapnya lagi.
Berbeda dengan Komalasari, Yati seorang penjual bunga makam lainnya mengaku mendapat keuntungan berlipat karena banyak warga yang datang berziarah ke makam kerabatnya.
“Biasanya memang sebelum puasa dan lebaran selalu ramai,” ungkap Yati.
Ia mengaku bisa menghabiskan puluhan hingga ratusan kantong bunga nyekar setiap menyambut bulan suci Ramadan.
Ia bercerita, pada tahun sebelumnya dapat meraup keuntungan sebesar 500 ribu rupiah dan uang ahasil penjualan bungapun Ia gunakan untuk membeli baju lebaran buat anaknya.
“Dapatlah untuk beli baju anak,” tutupnya.