Dulu Sepi, Kini Pantai Dugong Trikora Beach Ramai Dikunjungi

Bintan (Sigapnews.co.id) - Tempat Wisata Pantai Dugong Trikora Beach yang berada di Kabupaten Bintan tepatnya di Desa Malang Rapat Km 52, mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara. Padahal, sebelumnya pantai ini sepi dan tidak terawat.
Pengelola Pantai Dugong Trikora Beach, Sukarno mengatakan pantai ini dulunya tidak terawat dan terbengkalai, semenjak dirinya diberikan kepercayaan oleh pemerintah melalui Dinas Pariwisata Bintan, akhirnya pantai ini hidup kembali.
"Alhamdulillah Pengunjung mulai tertarik berdatangan Healing traveling berdestinasi Wisata bersama keluarga dan kekasih tercinta. Dulu sempat tidak terawat dan terbengkalai sejak 5 bulan ini dan sudah tertata rapi, rumput sudah mulai hijau dan minat tamu yang berkunjung ke Pantai Dugong Trikora Beach semakin bertambah. Sejak kami kelola pertama, kami bisa menghasilkan Rp 1700.000(satu juta tujuh ratus ribu rupiah) per bulannya .bulan kedua kita bisa menyetorkan Rp 2.000.000(dua juta rupiah) dan di bulan terakhir ini kita bisa storkan Rp 5.100.000(lima juta seratus ribu rupiah) dana hasil tersebut kita Stor kan setiap bulan melalui Transfer ke Rekening Pemda," kata Sukarno selaku ketua kelompok POKDARWIS.
Menurut Sukarno, selama 5 bulan melakukan pembenahan terhadap Fasilitas pantai DUGONG Trikora Beach yang telah rusak ianya telah menghabiskan uang pribadi sekitar Rp 200.000.000(dua ratus juta rupiah) .
"Untuk tiket masuk ke pantai DUGONG Trikora Beach. Per orang nya dikenakan Tarif 10.000(sepuluh ribu rupiah), yang dibagi Rp 2000(dua ribu rupiah) distorkan ke Pemda dan Rp 8000(delapan ribu rupiah) distorkan ke kelompok pokdarwis," kata Sukarno.
Saat ini ia dan kelompok Pokdarwis sedang melakukan pembuatan kolam disisi darat.kolam tersebut nantinya yang akan dijadikan tempat bermain Bebek- bebek seperti yang ada di kolam renang Hanaria. selain itu ada juga tempat pembibitan ikan.
Jika di sisi laut. Ia akan membuat fasilitas Snourkling, Kayaking dan Fishing.
Sukarno berharap bantuan dari pemerintah untuk bisa mendapatkan peralatan seperti kapal, peralatan Bebek Bebek dan lainya.
"Saat ini keadaan belum maksimal ,jika saja disini sudah maksimal Deal berapa pendapatannya .ia berencana membuat menu spesial seperti masakan kuliner ikan asam, pedas ,sotong goreng tepung dan masakan Seafood," pungkas Sukarno.
Editor :Amri Suhardi