Kemenag Kabupaten Bintan
Kepala KUA Kecamatan Binsir: Guru Ngaji Harus Inovatif

Kepala KUA Kecamatan Bintan Pesisir (Binsir), H. Ramli Hamid, melakukan kunjungan pertama ke Desa Numbing di Masjid Al-Ihsan.
TRANSKEPRI, BINTAN - Kepala KUA Kecamatan Bintan Pesisir (Binsir), H. Ramli Hamid, melakukan kunjungan pertama ke Desa Numbing, Kabupaten Bintan. Selasa, (02/11/2021).
Bertempat di Masjid Al-Ihsan Desa Numbing, Ramli menyampaikan beberapa hal terkait dengan kegiatan belajar mengajar Al-Qur'an di TPQ (Taman Pendidikan al-Qur'an) Al-Ihsan Dusun III Desa Numbing.
Ramli berharap para ustaz, guru ngaji, dan masyarakat atau orang tua santri membangun kerja sama dalam proses belajar mengajar, karena waktu terbanyak para santri adalah bersama dengan keluarga atau orang tua di rumah.
Salah satunya dengan memberi contoh dan keteladanan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
“Mengajar tidak hanya di depan kelas atau ruang mengaji, namun di manapun berada harus menampilkan sikap bahwa kita adalah seorang guru yang dapat diambil contoh dan keteladanannya. Apalagi jika kita perhatikan kondisi pergaulan anak-anak dan remaja hari ini sudah sangat mengkhawatirkan. Saya berharap orang tua harus turut bersama-sama mengontrol pergaulan anak-anaknya,” urai Ramli di hadapan para Kepala TPQ se-Desa Numbing.
Ramli menambahkan, guru-guru TPQ Al-Ihsan juga harus lebih inovatif dalam proses pembelajaran.
Inovasi yang dapat dilakukan antara lain, menyelenggarakan pendidikan subuh setiap Ahad pagi, mengajak para santri mencintai kebersihan dengan bergotong royong membersihkan area masjid, dan menggalakan santri untuk selalu salat berjamaah di masjid.
Pada saat itu, ada banyak masukan dan saran serta hambatan yang dialami oleh para guru dalam proses belajar mengajar.
Misalnya, mereka mengeluhkan kurangnya sarana dan prasarana mengajar seperti buku Iqra', kitab suci Al-Qur'an, dan meja belajar.
Mereka juga menyampaikan keinginan mereka yang selama ini belum terealisasi yakni pembinaan tilawah dan tajwid terhadap guru-guru ngaji di TPQ Al-Ihsan.
Kepala Dusun III Desa Numbing, Basri, pada kesempatan itu meminta bantuan kepada Ka. KUA Kec. Bintan Pesisir agar mengirimkan bantuan buku-buku Iqra' dan Al-Qur'an untuk para santri.
Merespon permintaan tersebut, Ramli berjanji akan berkoordinasi dengan Kemenag Kabupaten dan pihak BAZNAS Bintan agar ada solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Ramli berharap giat keagamaan di wilayah tugasnya akan menjadi lebih sering dan masyarakat menjadi lebih paham ilmu agama dan generasi mudanya terhindar dari pengaruh negatif globalisasi.
Lagi, Ramli juga mencanangkan pembinaan keagamaan secara rutin, diantaranya pembinaan fardhu kifayah, pembinaan imam dan khatib untuk mewujudkan kaderisasi di Masjid al Ihsan.
Rencana program tersebut disambut baik oleh guru-guru TPQ yang hadir dan Kepala TPQ Al-Ihsan sekaligus Kepala Dusun III Desa Numbing.
Untuk diketahui, Desa Numbing memiliki 8 masjid dan 3 surau yang tersebar di tiga pulau yakni Pulau Numbing, Pulau Gin Kecil dan Pulau Gin Besar.
Adapun yang menjadi kendala untuk menuju ke lokasi masjid dan surau tersebut harus menyeberang laut.
“Semoga dengan silaturahmi dan pertemuan ini memberikan motivasi dan dorongan bagi para guru dan ustaz Desa Numbing untuk lebih giat dalam mengajarkan Al-Qur'an,” harap Ramli menutup pertemuan.
Source : CR005