Pendemo Afganistan Lakukan Unjuk Rasa di Kantor UNHCR Tanjungpinang

Pendemo Afganistan Gelar Aksi Berjalan Kaki Dari Lapangan Pamedan Menuju Kantor UNHCR Tanjungpinang.
TRANSKEPRI, TANJUNGPINANG - Sejumlah pendemo asal Afghanistan melakukan aksi unjuk rasa yang ketiga kalinya untuk memastikan nasib mereka.
Unjuk rasa dilakukan mulai dari Lapangan Pamedan berjalan kaki menuju Jalan Peralatan Km 7 kantor United Nations High Commissioner For Refugees (UNHCR) Komisioner Tinggi PBB untuk pengungsi atau Komisariat Tinggi urusan pengungsi PBB.
Kasubag Humas Kantor Wilayah Hukum dan HAM, Veri mengatakan tuntutan para pengunjuk rasa tersebut ialah meminta untuk diberangkatkan menuju negara ketiga.
"Tuntutan mereka itu adalah untuk diberangkatkan ke Negara ketiga, karena sudah terlalu lama mereka ada disini, ada yang 3 tahun bahkan 8 tahun," ujar Veri. Selasa, (02/11/2021).

Dikatakannya, para pengungsi tersebut depresi akibat belum adanya kejelasan pihak UNHCR untuk memberangkatkan mereka.
"Belum ada kejelasan, karena selain UNHCR mereka harus disetujui oleh negara ketiga tadi," tambahnya.
Upaya yang dilakukan setingkat Pemerintah Daerah adalah melakukan koordinasi kepada pemerintah pusat untuk selanjutnya Pemerintah Pusat akan mengkomunikasikan kepada UNHCR dan negara ketiga.
"Setingkat Pemerintah Daerah terus melakukan pengawasan kepada para pengungsi tersebut, dan berkoordinir dengan Pemerintah Pusat untuk kemudian Pemerintah pusat akan melakukan komunikasi ke UNHCR tersebut," jelas Veri.
Veri menuturkan jumlah pengungsi Rohingya di Wilayah Kepulauan Riau mencapai 1.000-an orang yang tersebar di Tanjungpinang, Bintan dan Batam.
Source : CR005