Pelatihan Manajemen Resiko, Zaharuddin: Penguatan SDM Terdidik dan Terlatih Menuju Kemandirian

Direktur PDAM Tirta Nusa Natuna, Zaharuddin, menyampaikan sambutan pada kegiatan pelatihan menejemen resiko Rabu, pukul 08.00 WIB 07/08/2024 Ranai Natuna.
NATUNA, SIGAPNEWS.CO.ID - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Nusa Kabupaten Natuna melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Manajemen Resiko.
Kegiatan pelatihan menejemen resiko ini dibuka oleh Sekda Natuna Boy Wijanarko di ruang rapat kantor PDAM Tirta Nusa Natuna di jalan Datok Kaya Wan Mohd. Benteng, Batu Kapal, pada Rabu, pukul 08.00 WIB 07/08/2024 Ranai Natuna.
Peserta pada kegiatan ini diikuti 52 orang karyawan PDAM Tirta Nusa Natuna dengan menghadirkan narasumber Richard Josua Hasiholan Simanjuntak dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ( BPKP ) perwakilan provinsi Kepulauan Riau.
Direktur PDAM Tirta Nusa Natuna Zaharuddin pada kesempatannya menyampaikan, dalam menjalankan segala aktifitas perusahaan baik dalam mengelola keuangan, produksi, distribusi dan administrasi lainnya berpotensi terjadinya resiko yang merugikan perusahaan maupun merugikan fisik karyawan. Maka melalui Sosialisasi dan Pelatihan Manajemen Resiko ini kami merasa sangat penting sekali, agar PDAM Tirta Nusa Natuna bisa berjalan dengan efektif dan pelanggan bisa terlayani sesuai standar pelayanan, " ungkapnya.
Dia melanjutkan, sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Manajemen Resiko adalah agar terciptanya penguatan SDM terhadap karyawan PDAM Natuna, karena sebagus apapun pengelolaan keuangan di perusahaan dan sistim keuangan , tetapi jika tidak dikelola oleh SDM terdidik dan terlatih maka saya yakin tidak akan tercapai tujuan sebuah perusahaan Air minum maju dan mandiri.
Harapan saya dengan kegiatan ini seluruh karyawan PDAM Tirta Nusa Natuna dapat memahami dan melakukan memitigasi resiko yang akan mereka lakukan pada tugas sehari-hari, kemudian akan menambah ilmu para karyawan terhadap pengelolaan manajemen resiko, agar pekerjaan yang mereka hadapi walaupun berat akan menjadi ringan dan tidak ada efek yang bisa merugikan perusahaan, ' tutup Zaharuddin.
Saya menyambut sangat baik kegiatan pelatihan manajemen resiko ini dengan menghadirkan narasumber Richard Josua Hasiholan Simanjuntak ( BPKP ). Saya berharap kepada karyawan PDAM Tirta Nusa Natuna manfaatkanlah sebaik-baiknya materi pelatihan ini, karena nantinya saudara dapat memahami resiko - resiko pekerjaan dari masing-masing devisi., yang pasti akan memperoleh tambahan wawasan dan pengetahuan bagi karyawan, karena tidak bisa dipisahkan antara pemkab Natuna dengan PDAM itu sendiri, ini harus ada kolaborasi dan sinergi kita bersama, sehingga tujuan masing-masing organisasi itu tercapai , "ucap sekda Natuna Boy Wijanarko dalam sambutannya.
Disisi lain, narasumber Richard Josua Hasiholan Simanjuntak menyampaikan bahwa jasa pelayanan yang dijalankan Perumda Air minum ini selain memberikan kontribusi ekonomi kepada daerah, namun juga dituntut pelayanan optimal kepada masyarakat di Natuna ini.
Dia melanjutkan, dua hal yang harus kita capai dalam kita melakukan kegiatan operasional di PDAM pada pelatihan ini, peserta akan dipahami tentang manajemen Risiko. Secara tidak langsung kita sudah menjalankannya, namun belum terstruktur, belum berargumentasi dengan baik sehingga kesannya kita bekerja sebagaimana biasa saja, padahal banyak kontek dalam risiko - resiko terutama di operasional. Jadi dalam melakukan hal tersebut banyak resiko yang kita hadapi itu sudah kita memitigasi, sehingga resiko yang menghambat tujuan kita dapat diatasi, walaupun jika ada hambatan maka tidak akan mempengaruhi tujuan yang diharapkan, " ungkapnya.
Editor :Samsul Bahri