Haflah Sekaligus Wisuda Tahfidz SMP IT NIQ, Rodhial Huda : Masa Depan Orang Islam Adalah Akhirat

Sambutan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, saat menghadiri acara Haflah Sekaligus Wisuda Tahfidz SMP Islam Terpadu Natuna Insani Qurani (IT NIQ) Angkatan 1 di Rumah Makan Sisi Basisir
NATUNA, SIGAPNEWS.CO.ID - Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda menghadiri acara Haflah Sekaligus Wisuda Tahfidz SMP Islam Terpadu Natuna Insani Qurani (IT NIQ) Angkatan 1 tahun ajaran 2023/2024, di Rumah Makan Sisi Basisir, Rabu 29 Mei 2024.
Kegiatan dilaksanakan meriah dan penuh suka cita yang dihadiri pihak dinas pendidikan Natuna, ketua MUI Natuna, serta para orang tua/wali peserta didik
Pada Haflah Wisuda Tahfidz perdana ini, SMP IT NIQ menggelar wisuda peserta didik atau wisudawati yang menjadi hafidz berjumlah 10 peserta didik : 6 juz 1 peserta, 5 juz 1 peserta, 4 juz 1 peserta, 3 juz 2 peserta dan 2 juz 5 peserta.
Kepala Sekolah SMP IT NIQ Muhammad Arif dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada panitia pelaksana , orang telah memberikan kepercayaan dengan menitipkan anak-anaknya kepada SMP IT NIQ.
Menurut Muhammad Arif, pendidikan yang baik adalah yang menjadikan isi kandungan Al-Qur'an sebagai pedoman para pendidik untuk menempa anak-anak didik menjadi generasi penerus yang berbudi pekerti luhur, berguna bagi orang tua, masyarakat, bangsa dan negara.
Pada kesempatan yang sama Ketua Yayasan Natuna Insan Qur'ani Hairul Alam mengatakan, dimanapun anak anak yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, jangan lupa mengamalkan Al-Qur'an yang telah kalian dapatkan dari Ustad dan Ustazah di SMP IT.
"Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Natuna atas bantuan dan uluran tangan kepada Yayasan NIQ," ungkap Hairul.
Hairul Alam mengingatkan kepada anak didiknya, agar menjadi orang yang cerdas, berguna bagi masyarakat dan menjadi contoh kebaikan agar terhindar dari perbuatan yang tercela.
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda dalam sabutannya menyampaikan, masa depan kita orang Islam adalah akhirat, bukan kita kita menjadi dewasa, dan masa depan akhirat itu bekalnya adalah agama. Maka ketika kita milih anak - anak kita sekolah agama kita betul - betul menyiapkan masa depan yang baik.
Lanjut Rodhial Huda, sedangkan sekolah umum hanya untuk masa depan 30 sampai 40 tahun saja untuk mencara napkah menunggu kita sampai meninggal dunia. Tetapi yang didapatkan pendidikan di SMP Islam terpadu Natuna Insani Qurani hari ini bekal bagi kita untuk meniti sirotulmustaqim nanti, apakah kita akan menerima buku catatan amal dari tangan kanan atau tangan kiri. (Bahri)
Editor :Samsul Bahri